Wisata Malam di Jogja tentu tidak selalu identik dengan hal-hal negatif. Yang dimaksud adalah aktifitas wisata yang tetap dapat dilakukan ketika malam tiba.
Apakah di Jogja ada Wisata Malam?
Tentu saja ada. Jogja bukan kota kecil yang terpencil. Jogja adalah sebuah kota besar yang denyut nadi kehidupannya berjalan 24 jam. Wisata temaram yang ada di jogja dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu wisata dengan konotasi positif dan negatif.
Wisata yang buka hingga malam hari di Jogja dapat menjadi pilihan ketika anda datang ke jogja siang atau sore hari. Masih banyak obyek wisata yang buka hingga malam hari. Beikut beberapa tempat wisata yang buka hingga malam hari.
- Sindu Kusuma Edupark
- Taman Lampion Monumen Jogja Kembali
- Alun-alun Kidul
- Hutan Pinus Pengger
- Bukit Lintang Sewu
- Tebing Breksi
- Malioboro
- Sendratari Ramayana Candi Prambanan
- Pantai-pantai di Gunungkidul untuk Camping, seperti Sedahan, Jungwok, Sundak, Indrayanti dll
- Pantai di Bantul seperti Parangtritis, Parangkusumo, Parangendog dll
- dan Puluhan Wisata Kuliner lainnya (Sate Klathak, Angkringan, Gudeg, Oseng Mercon, dll)
[aigpl-gallery id=”1221″]
Wisata Malam yang sebenar-benarnya
Untuk yang ini, Terus terang kami tidak terlalu ahli untuk membahasnya. Yang jelas, beberapa kafe atau klub terkenal di Jogja pasti buka hingga dini hari. Tempat-tempat karaoke juga banyak yang available pada malam hari. Kafe-kafe nongkrong baik yang sehat maupun jahat juga menghiasi malam-malam temaram saat anda di Jogja. Kalau kami disuruh mengantar ya siap kakak.
Untuk wisata yang nakal, kami nggak terlalu paham dan kami tidak melayani hal itu, Karena kami tidak nakal 🙂 . Langsung sama para driver saja, mungkin mereka lebih tahu. Mungkin lho ya.

Wisata malam having fun dengan clubbing atau karaoke tidak selalu identik dengan hal negatif. Banyak kok di Jogja, Tempat karaoke keluarga atau karaoke yang tidak menyediakan minuman beralkohol. Intinya nakal atau negatif itu tergantung dari manusianya sendiri. Kalo ada negatif pasti ada positif, Gitu kan ya ?