Wisata Kuliner Gudeg Jogja: Menikmati Kelezatan Ikonik Kota Yogyakarta
Gudeg, makanan khas Yogyakarta, dikenal sebagai hidangan yang manis dan gurih dengan cita rasa yang unik. Jika Anda berkunjung ke Jogja, dengan mencicipi gudeg adalah sebuah keharusan. Wisata kuliner gudeg jogja ini akan membahas berbagai tempat menikmati gudeg yang autentik serta sedikit sejarah dan keunikan kuliner ini.
Sejarah Singkat Gudeg
Gudeg adalah makanan tradisional yang berasal dari Yogyakarta. Terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan gula aren, gudeg memiliki rasa manis yang khas. Penyajiannya biasanya dilengkapi dengan nasi, sambal goreng krecek, ayam, telur, dan tempe. Keberadaannya sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram, menjadikannya sebagai salah satu kuliner legendaris di Indonesia. Yuk ber wisata kuliner gudeg jogja.
Tempat-Tempat Terkenal Menikmati Gudeg di Jogja
- Yu Djum : Berlokasi di Jalan Wijilan, Gudeg Yu Djum adalah salah satu tempat paling ikonik untuk menikmati gudeg. Warung ini telah berdiri sejak tahun 1950-an dan tetap mempertahankan resep tradisionalnya yang diwariskan turun temurun.
- Gudeg Permata : Terletak di dekat Bioskop Permata di Jalan Gajah Mada, Gudeg Permata sudah ada sejak tahun 1951. Menyajikan gudeg dengan rasa yang autentik dan lezat, tempat ini menjadi favorit bagi banyak penduduk lokal maupun wisatawan.
- Gudeg Pawon : Gudeg Pawon menawarkan pengalaman unik menikmati gudeg langsung dari dapur atau ‘pawon’ dalam bahasa Jawa. Terletak di Jalan Janturan, warung ini dibuka pada malam hari dan selalu ramai oleh pengunjung.
- Bu Tjitro Berdiri sejak tahun 1925, Gudeg Bu Tjitro berada di Jalan Janti. Warung ini terkenal dengan variasi menu gudeg kering dan basah yang lezat.
- Mbah Lindu : Terletak di Jalan Sosrowijayan, dekat Malioboro. Warung ini terkenal dengan gudegnya yang manis dan lezat, dan sudah menjadi ikon kuliner Jogja
- Gudeg Bu Slamet : Salah satu warung gudeg pertama yang dibuka di Wijilan oleh Bu Slamet pada tahun 1946. Warung ini terletak di sepanjang Jalan Wijilan.
Warung Gudeg Lain yang Tak Kalah Enaknya.
Gudeg Yu Narni : terletak di Jalan Magelang KM 11, Beran Lor, Tridadi, Sleman, Yogyakarta. Warung ini terkenal dengan gudeg kering yang rasanya tidak terlalu manis dan memiliki sedikit asin, sehingga bisa disukai oleh banyak orang.
- Lesehan Ibu Kota : Warung ini terletak di Jalan Urip Sumoharjo No. 88, Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta. Gudeg Ibu Kota terkenal dengan gudegnya yang disajikan fresh dan masih panas, serta berbagai lauk seperti ayam kampung, telur pindang, tahu, dan tempe. Warung ini hanya buka pada malam hari, mulai jam 9 malam hingga pagi
- Gudeg Bu Rini : Warung ini terletak di Jalan Wijilan No. 7, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Gudeg Bu Rini terkenal dengan gudegnya yang tidak terlalu manis dan memiliki sedikit asin, sehingga bisa disukai oleh banyak orang. Selain itu, mereka juga menyediakan gudeg kaleng yang bisa bertahan hingga 1 tahun tanpa pengawet.
- Lesehan Gudeg Sagan : Terletak di Jalan Professor Dr. Herman Yohanes 53, Depok, Sleman, Yogyakarta. Warung ini terkenal dengan gudeg khas Jogja yang tidak terlalu manis dan memiliki sedikit asin, sehingga bisa disukai oleh banyak orang. Selain itu, Gudeg Sagan juga menyediakan berbagai jenis menu makanan vegetarian.
- Gudeg Bu Sri : Warung ini terletak di Jalan HOS Cokroaminoto No. 50, Yogyakarta. Gudeg Bu Sri terkenal dengan gudeg basahnya yang memiliki rasa gurih dan tidak terlalu manis, sehingga bisa disukai oleh banyak orang. Warung ini juga memiliki cabang di Jalan Wates, Kadipiro, Bantul
- Lesehan Gudeg Batas Kota : Warung ini terletak di Jalan Urip Sumoharjo, sekitar 400 meter barat dari persimpangan Jalan Solo-Demangan, Yogyakarta. Gudeg Batas Kota terkenal dengan gudegnya yang sangat manis dan disajikan dengan sambal krecek yang pedas serta tahu dan telur. Warung ini hanya buka pada malam hari, mulai jam 21.00 hingga 05.00
Wisata Kuliner Gudeg Mercon.
Gudeg mercon adalah variasi gudeg khas Jogja yang terkenal dengan tingkat kepedasannya. Berbeda dengan gudeg tradisional yang lebih manis dan gurih, gudeg mercon memiliki rasa yang sangat pedas karena ditambahkan sambal mercon atau oseng mercon. Oseng mercon biasanya terbuat dari daging sapi atau koyor yang dibumbui dengan cabai rawit.
Gudeg mercon disajikan dengan nasi putih, gudeg (nangka muda atau gudeg kering), krecek, dan berbagai lauk seperti ayam, telur kecap, tahu, dan tempe. Rasanya sangat pedas sehingga bisa membuat lidah terasa “meledak” saat dinikmati.
Dimana bisa menikmati Gudeg Mercon
- Gudeg Mercon Purwodiningratan : Warung ini terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Purwodiningratan, Yogyakarta. Gudeg Mercon Purwodiningratan terkenal dengan gudegnya yang sangat pedas dan sambal kreceknya yang tinggi tingkat kepedasan. Warung ini sangat populer di kalangan pecinta makanan pedas dan sering ramai pengunjung, terutama pada malam hari.
- Warung Gudeg Bu Tinah -: Terletak di Jalan Asem Gede No. 8, Cokrodiningratan, Jetis, Jogja. Warung ini sudah berdiri sejak 1992 dan terkenal dengan rasa pedasnya.
- Gudeg Mercon Mbak Yuni : Berlokasi di Jalan Pangeran Diponegoro No. 100, Cokrodiningratan, Jetis, Jogja. Warung ini juga terkenal dengan sambal merconnya yang sangat pedas.
- Warung Gudeg Yu Yam : Terletak di Jalan Magelang No. 120, Kutu Asem, Sinduadi, Mlati, Sleman, Jogja. Warung ini menyajikan berbagai lauk pedas yang menggugah selera.
- Gudeg Mercon Bu Prihandi : Warung ini terletak di Jalan Rajawali No. 216 RT.013 Babadan Baru, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Gudeg Mercon Bu Prihandi sudah berdiri sejak tahun 2016 dan terkenal dengan gudegnya yang sangat pedas serta berbagai lauk seperti ayam, telur, tahu, dan tempe. Warung ini biasanya buka dari pukul 17.00 hingga 22.00, tetapi bisa tutup lebih awal kalau ramai pengunjung
Wisata Kuliner Gudeg Manggar
Gudeg manggar adalah variasi dari gudeg yang menggunakan bunga kelapa muda (manggar) sebagai bahan utamanya, bukan nangka muda seperti pada gudeg biasa. Bunga kelapa muda ini memberikan tekstur yang unik dan rasa yang sedikit berbeda. Gudeg manggar biasanya dimasak dengan santan dan bumbu-bumbu lain yang khas, menghasilkan rasa yang gurih dan sedikit manis.
Tradisi membuat gudeg manggar konon berasal dari wilayah Bantul, Yogyakarta, dan telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner di daerah tersebut. Gudeg manggar sering disajikan dalam acara-acara khusus atau upacara adat.
Lokasi Warung yang jual Gudeg Manggar.
- Gudeg Manggar Bu Dullah – Terletak di Desa Jebungan, Bantul, Gudeg Manggar Bu Dullah sudah berdiri sejak tahun 1998 dan terkenal dengan rasa gurih dan teksturnya renyah.
- Gudeg Manggar Bu Yayuk – Berlokasi di Jalan Wates No. 70, Jogja, Gudeg Manggar Bu Yayuk buka 24 jam dan menyajikan gudeg manggar dengan bubur yang dikombinasikan dengan telur bebek dan ayam kampung
Kuliner Gudeg Koyor
Gudeg koyor adalah variasi gudeg yang menggunakan koyor (urat sapi) sebagai salah satu lauknya. Koyor atau urat sapi dimasak dengan bumbu gudeg yang gurih dan sedikit manis, memberikan cita rasa dan tekstur yang unik. Koyor biasanya dimasak hingga empuk dan disajikan bersama dengan gudeg nangka muda, sambal krecek, ayam, telur, tahu, dan tempe.
Gudeg koyor menjadi salah satu pilihan bagi pecinta gudeg yang ingin merasakan variasi lain selain lauk tradisional seperti ayam dan telur. Rasanya yang khas dan teksturnya yang kenyal membuatnya menjadi favorit bagi banyak orang yang ingin menikmati sensasi berbeda dari gudeg.
Tempat untuk menikmati Gudeg Koyor
- Gudeg Ceker & Koyor Bu Sum – Terletak di Jalan Wachid Hasyim, Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta. Warung ini menyajikan gudeg dengan koyor yang dipotong mungil sehingga mudah disantap, serta lauk tambahan seperti ceker ayam.
- Sego Koyor Bu Parman – Berlokasi di Jalan Brigjen Katamso No. 111, Prawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta. Warung ini terkenal dengan sambal kacang tolo yang khas dan berbagai lauk tambahan seperti tahu, telur ayam, dan babat.
- Brongkos Handayani – Terletak di Jalan Gading, Patehan, Kraton, Yogyakarta. Selain brongkos, warung ini juga menyajikan koyor yang kenyal tapi empuk, dipadukan dengan berbagai lauk seperti tahu, telur rebus, dan nasi hangat.
Paket Wisata Kuliner Gudeg dari Travelisto Tours
Jika ada request untuk mengganti destinasi, silahkan kontak kami untuk konsultasi lebih lanjut.
Tips Menikmati Gudeg
- Waktu Terbaik: Gudeg biasanya dinikmati sebagai sarapan atau makan malam. Beberapa warung gudeg bahkan hanya buka pada malam hari.
- Pilih Varian: Ada dua jenis gudeg, yaitu gudeg kering dan basah. Gudeg kering memiliki tekstur yang lebih pekat, sedangkan gudeg basah lebih berkuah dan lembut.
- Cicipi Sambal Krecek: Gudeg biasanya disajikan dengan sambal krecek yang pedas dan gurih. Kombinasi ini menghasilkan perpaduan rasa yang sempurna.
Kesimpulan
Wisata Kuliner Gudeg Jogja bukan hanya sekadar soal makanan, tetapi juga bagian dari budaya dan sejarah Yogyakarta. Dengan mencicipi gudeg, Anda tidak hanya menikmati kelezatan kuliner, tetapi juga merasakan kekayaan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi. Yuk, tunggu apalagi, Kontak kami kalo sendirian dan tak punya teman. Kami siap mengantarmu kulineran kemanapun kamu mau.
Atraksi / Daya Tarik |
|
Informasi |
|
Fasilitas / Sarana Pendukung |
|
SDM / Manajemen |
|
Pelayanan / Akomodasi |
|
Keamanan |
|
Anak |
|
Adrenalin |
|
SUMMARY
Gudeg, makanan khas Yogyakarta, dikenal sebagai hidangan yang manis dan gurih dengan cita rasa yang unik. |
4.6
|